www.seputarasuransi.com - semuanya ada disini - saatnya berasuransi syariah - saatnya menuju kebaikan

Hikmah 1

Dari tetesan air mata aku belajar MENGERTI 
Dari rasa khawatir aku belajar PERCAYA
Dari rasa kehilangan aku belajar MENGHARGAI
Dari rasa bersalah aku belajar MEMAAFKAN
Dari sebuah harapan aku belajar untuk BERJUANG
Dari perjuangan aku belajar BERKORBAN
Dari pengorbanan aku belajar BERSYUKUR
Dan tiap kali "beryukur" itu mengajarkan KEIKHLASAN yang akan mengantarkan kita kepada KEDAMAIAN


Asuransi jaman kemerdekaan

Setelah Perang Dunia usai, perusahaan-perusahaan Belanda dan Inggris kembali beroperasi di negara yang sudah merdeka ini. Sampai tahun 1964 pasar industri asuransi di Indonesia masih dikuasai oleh Perusahaan Asing, terutama Belanda dan Inggris.

Pada awal mulanya beroperasi di Indonesia mereka mendirikan sebuah badan yang disebut "Bataviasche Verzekerings Unie" (BVU) pada tahun 1946, yang melakukan kegiatan asuransi secara kolektif. Dengan demikian dari setiap penutupan, masing-masing anggota BVU memperoleh share tertentu. Cara ini dilakukan mengingat keadaan pada waktu itu belum teratur dan tenaga asuransi masih kurang sekali.

Pada tahun 1950 berdiri sebuah perusahaan asuransi kerugian yang pertama, yakni NV. Maskapai Asuransi Indonesia yang kemudian pada awal 2004 sudah menjadi PT MAI PARK. Pada saat itu, sebagai perintis perusahaan asuransi kerugian nasional yang pertama, maka perusahaan ini harus bersaing dengan perusahaan asuransi asing yang unggul baik dalam faktor permodalan maupun pengetahuan teknis.

Dengan berdirinya perusahaan asuransi kerugian nasional tersebut, keberanian pengusaha nasional dipacu untuk mendirikan perusahaan-perusahaan asuransi kerugian. Keberanian ini didukung pula oleh Peraturan Pemerintah bahwa semua barang impor hams diasuransikan di Indonesia. Pengaturan ini dimaksudkan untuk menanggulangi pemakaian devisa untuk membayar premi asuransi di luar negeri.

Pada tahun 1953 berdiri pula perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang reasuransi Belanda dan Inggris di Indonesia, pemakaian devisa untuk membayar premi reasuransi ke luar negeri juga masih tetap besar. Untuk menanggulangi hal ini, didirikanlah pada tahun 1954 sebuah perusahaan reasuransi profesional, yakni "PT. REASURANSI .UMUM INDONESIA" yang mendapat dukungan dari bank-bank pemerintah.

Lembaga yang tersebut terakhir ini mengeluarkan peraturan-peraturan yang mengikat untuk perusahaan-perusahaan asuransi asing untuk menggunakanjasa perusahaan reasuransi nasional. Langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam hal ini memberikan hasil yang diharapkan. Kegiatan PT. Reasuransi Umum Indonesia pada tahun 1963 diperluas dengan kegiatan reasuransi jiwa.

Pada saat PT. Reasuransi Umum Indonesia didirikan, banyak perusahaan-perusahaan asuransi kerugian nasional bermunculan, tetapi perkembangannya masih terhambat oleh persaingan yang berat dari perusahaan-perusahaan asuransi swasta asing.

Pada waktu perjuangan mengembaiikan Irian Barat ke pangkuan Republik Indonesia, pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan milik Belanda. Perusahaan-perusahaan Inggris dinasionalisasi dalam peristiwa konfrontasi.


Sejarah asuransi di Indonesia


Bisnis asuransi masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda dan negara kita pada waktu itu disebut Nederlands Indie. Keberadaan asuransi di negeri kita ini sebagai akibat berhasilnya Bangsa Belanda dalam sektor perkebunan dan perdagangan di negeri jajahannya.

Untuk menjamin kelangsungan usahanya, maka adanya asuransi mutlak diperlukan. Dengan demikian usaha pera.suransian di Indonesia dapat dibagi dalam dua kurun waktu, yakni zaman penjajahan sampai tahun 1942 dan zaman sesudah Perang Dunia II atau zaman kemerdekaan.


Pada waktu pendudukan bala tentara Jepang selama kurang lebih tiga setengah tahun, hampir tidak mencatat sejarah perkembangan.

Perusahaan-perusahaan asuransi yang ada di Hindia Belanda pada zaman penjajahan itu adalah :
  1. Perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh orang Belanda.
  2. Perusahaan-perusahaan yang merupakan Kantor Cabang dari Perusahaan Asuransi yang berkantor pusat di Belanda, Inggris dan di negeri lainnya.
Dengan sistem monopoli yang dijalankan di Hindia Belanda, perkembangan asuransi kerugian di Hindia Belanda terbatas pada kegiatan dagang dan kepentingan bangsa Belanda, Inggris, dan bangsa Eropa lainnya. Manfaat dan peranan asuransi belum dikenal oleh masyarakat, lebih-lebih oleh masyarakat pribumi.

Jenis asuransi yang telah diperkenalkan di Hindia Belanda pada waktu itu masih sangat terbatas dan sebagian besar terdiri dari asuransi kebakaran dan pengangkutan.

Asuransi kendaraan bermotor masih belum memegang peran, karena jumlah kendaraan bermotor masih sangat sedikit dan hanya dimiliki oleh Bangsa Belanda dan Bangsa Asing lainnya. Pada zaman penjajahan tidak tercatat adanya perusahaan asuransi kerugian satupun.

Selama terjadinya Perang Dunia II kegiatan perasuransian di Indonesia praktis terhenti, terutama karena ditutupnya pemsahaan- perusahaan asuransi milik Belanda dan Inggris.


Sejarah awal asuransi

Diharapkan dengan mengawali pengetahuan tentang Sejarah Asuransi dengan lebih mudah karena akan lebih menghayati atau menjiwai tentang latar belakang dan asal usulnya.

Dari penggalian sejarah perekonomian dan kebudayaan manusia, sejak zaman sebelum masehi ditemukan riwayat asal usul sampai perkembangan asuransi seperti sekarang ini. Pada perkembangan awalnya asuransi tentu belum berbentuk seperti sekarang, namun dalam bentuk yang masih samar.



Manusia pada umumnya mempunyai naluri selalu berusaha menyelamatkan jiwanya dari berbagai ancaman, termasuk ancaman kekurangan makan/pangan.



Salah satu riwayat mengenai masalah ini tercantum pada Al-Qur'an Surat Yusuf ayat 43 - 49 dan Kitab Injil Perjanjian Lama Genesis 41.



Diriwayatkan tentang salah seorang Raja di Negeri Mesir yang bermimpi melihat tujuh ekor sapi yang kurus-kurus masing - masing menelan seekor sapi yang gemuk. Dalam mimpinya yang kedua Raja melihat tujuh butir gandum yang kosong.



Nabi Yusuf A.S. diminta menafsirkan mimpi tersebut dan menerangkan bahwa negara Mesir akan mengalami tujuh tahun berturut-turut panen gandum yang subur dan kemudian tujuh tahun berikutnya berturut-turut akan mengalami masa paceklik.



Selanjutnya NabiYusuf AS. memberi saran agar pada saat panen yang melimpah itu sebagian panen dicadangkan untuk masa paceklik yang akan datang.



Selain itu sebuah buku kuno dari India yang dinami "Rig Veda" yang ditulis dalam bahasa Sansekerta menyebutkan riwayat tentang "Yoga Kshema" yang berarti pertanggungan. Riwayat di atas adalah sebagai bukti bahwa manusia senantiasa memikirkan dan mempersiapkan kehidupan masa depannya.



Sekitar tahun 2250 SM bangsa Babylonia hidup di daerah lembah sungai Euphrat dan Tigris (sekarang menjadi wilayah Irak), pada waktu itu apabila seorang pemilik kapal memerlukan dana untuk mengoperasikan kapalnya atau melakukan suatu usaha dagang, ia dapat meminjam uang dari seorang saudagar (Kreditur) dengan menggunakan kapalnya sebagai jaminan dengan perjanjian bahwa si Pemilik kapal dibebaskan dari pembayaran hutangnya apabila kapal tersebut selamat sampai tujuan, di samping sejumlah uang sebagai imbalan atas risiko yang telah dipikul oleh pemberi pinjaman.



Tambahan biaya ini dapat dianggap sama dengan "uang premi" yang dikenal pada asuransi sekarang. Di samping kapal yang dijadikan barang jaminan, dapat pula dipakai sebagai jaminan berupa barang-barang muatan (Cargo). Transaksi seperti ini disebut "RESPONDENT/A CONTRACT".


contact us

PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM 
Grand Mall Blok B.57 
Jl. Jendral Sudirman  
Kranji - Bekasi 
Ph.   021-8895 8111
Fax. 021-8895 2858





Contact Person :
Sugiarto Singgih
Agen Manager

Web & Blog :

www.seputarasuransi.com
www.seputarasuransiku.blogspot.com
www.seputarasuransi.blogspot.com

Email : 
info@seputarasuransi.com 
asuransitakaful@gmail.com 
s.singgih@marketing.takaful.com 

Mobile Phone : 
Flexi              (021) 26272502 
Telkomsel     0813 8016 3273 
Indosat        0857 1786 2941

Form isian contact : klik disini


Link



Kamus dan Istilah : Abjad A

kamus
accident 
Suatu peristiwa tak terduga yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak diinginkan, yang menyebabkan hilang dan atau rusaknya sesuatu objek pertanggungan, atau yang menyebabkan cideranya seseorang.

accident frequency 
Tingkat kecelakaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu atau perbandingan antara jumlah kecelakaan yang terjadi dengan jumlah yang dipertanggungkan dalam periode tertentu.
Contoh:
-   Jumlah kecelakaan kendaraan bermotor pada tahun 2007 adalah 200 kali.
-   Jumlah kendaraan bermotor yang dipertanggungkan pada PT X pada tahun yang sama adalah 1000 unit.
-   Accident Frequency adalah 200 : 1000 = 1/5 atau 20%. Dengan demikian, dari setiap 100 unit kendaraan yang dipertanggungkan rata-rata 20 kendaraan mengalami kecelakaan.

accident loss report form 
Suatu "formulir" yang harus diisi oleh tertanggung untuk pengajuan tuntutan ganti rugi yang berisikan penjelasan tentang sebab-sebab terjadinya kecelakaan, taksiran besarnya kerugian, dan sebagainya. Di samping jawaban atas daftar pertanyaan tersebut, sering diperlukan juga dokumen pendukung untuk memperkuat pembuktian atas kerugian yang diderita tertanggung, seperti surat keterangan polisi, laporan adjuster, dan Iain-lain

accident prevention (accident loss prevention) 
Dalam arti sempit berarti usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu kecelakaan. Dalam arti luas mencakup segala upaya untuk menghindari dan/atau mengawasi terjadinya suatu kerugian, seperti menyediakan alat-alat pencegah atau pemadam kebakaran, pemberian pelatihan dalam cara-cara penanggulangan atau pemadam kebakaran, pengaturan tata letak barang-barang di dalam gudang, pemisahan proses produksi yang berbahaya, dan pengaturan jarak antara bangunan sehingga kebakaran yang menimpa suatu bangunan tidak mudah menjalar ke bangunan lainnya.
Pada mulanya accident prevention tersebut lebih ditekankan pada Engineering Approach, yang mencakup usaha-usaha perbaikan atau pencegahan yang bersifat teknis dan fisik, misalnya:
-   Tidak diperkenankan memakai baju berlengan panjang dan berambut panjang bagi karyawan yang bertugas sebagai operator mesin-mesin untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Dalam perkembangan selanjutnya, di samping Engineering Approach, Human Approach juga mendapat perhatian yang penting, misalnya penataan lingkungan kerja sehingga tidak menimbulkan kejenuhan dan kejemuan kerja, ventilasi dan cahaya yang cukup, warna dinding, dan sebagainya, yang juga mempengaruhi kenyamanan kerja secara psikologis.

accidental 
Sesuatu yang terjadi karena atau disebabkan oleh suatu kecelakaan. Accidental Death berarti kematian yang disebabkan oleh suatu kecelakaan. Accidental Medical Reimbursement berarti penggantian biaya pengobatan yang disebabkan oleh suatu kecelakaan.


accrued interest 
Jumlah bunga yang terkumpul dalam suatu polis asuransi jiwa, dihitung sejak dimulainya pertanggungan, sehingga nilai tunai pada akhir masa pertanggungan akan menjadi sebagai berikut: Accrued Interest + Accrued Saving Premium, atau (bunga seluruhnya + Tabungan)

accrued saving premium 
Dalam asuransi jiwa berarti jumlah premi yang terhimpun dari unsur tabungan (saving) dihitung sejak dimulainya pertanggungan.

act of god 
-   Asuransi Kerugian: Peristiwa atau bencana yang ditimbulkan dari perubahan-perubahan keadaan alam di luar jangkauan dan kekuasaan manusia. Sering disebut sebagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir, angin topan, tanah longsor.
-   Asuransi Jiwa: Meninggal dunia secara wajar (Natural Death) untuk membedakannya dengan meninggal secara tidak wajar seperti kematian karena kecelakaan (Accidental Death).

act or war 
Segala tindakan, perbuatan atau akibat yang timbul dari suatu peperangan, seperti misalnya penahanan kapal oleh musuh. Hal tersebut merupakan kerugian-kerugian yang dikecualikan dalam Asuransi Laut (Marine Cargo) dan Asuransi Kapal (Marine Hull).

actual cash value (ACV) 
Asuransi Kerugian:
-   Nilai tunai sebenarnya yang diperoleh dengan cara mengurangi nilai pengganti (Replacement Cost/RC) dengan penyusutan (Depre-ciation/D).
ACV = RC - D
Asuransi Jiwa:
-   Nilai tunai sebenarnya yang dapat diperoleh tertanggung jika ia membatalkan polisnya, atau merupakan jumlah maksimal yang dapat dipinjam oleh tertanggung kepada penanggung dengan jaminan polis asuransi jiwa tersebut.                      

aktuaria/aktuaris 
Seorang professional dibidang asuransi yang bekerja mengevaluasi, menganalisis, dan mengelola data – data statistic. Dia juga bertanggung jawab menilai cadangan perusahaan asuransi serta menakar resiko keuangan.

anuitas 
Anuitas memberikan suatu penghasilan tahunan tetap seumur hidup. Biasanya, sejumlah tunai uang diinvestasikan agar di kemudian hari dapat menghasilkan dana untuk memperoleh penghasilan tetap seumur hidup tersebut.





Benefit Da'wah Mu'amalah

Jika kamu merasakan sakit, sesungguhnya mereka (orang-orang kafir) juga merasakan sakit sebagaimana yang kamu rasakan. Namun kalian mengharapkan sesuatu kepada Allah yang mereka tidak dapat mengharapkannya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 
(QS. An-Nisa : 104)



Terdapat  beberapa hikmah yang  dapat  dipetik  dari  ayat  di  atas,  diantara hikmah-hikmahnya adalah sebagai berikut : 
1. Bahwa   sesungguhnya   Allah   SWT   menciptakan   manusia   dalam   kondisi   harus  berusaha dan bersusah payah,  untuk menggapai cita-cita dan impian hidupnya. Hal ini merupakan sunnatullah yang telah Allah tetapkan untuk kita menjalani kehidupan di dunia. Bahkan, terkadang untuk menggapai cita dan impian, bukan hanya harus bersusah payah, terkadang kita juga harus bersakit-sakit, meneteskan air mata, bahkan juga harus berdarah-darah. Namun  sekiranya kita bisa memaknai  hal  ini, (yaitu bahwa cita-cita kita adalah  menegakkan kalimatullah  di  muka bumi,  dengan menda'wahkan  ekonomi syariah (baca   ;asuransi   syariah)   dengan   sepenuh   jiwa   dan   raga   kita),   tentulah   kita   akan merasakan  itu  semua  tidak   akan sia-sia.  Itu semua akan  dicatat  oleh Allah SWT  dalam mizan hasanah  kita,  di  yaumil  akhir  kelak. Sebuah bait  syair mengatakan,  “Setiap  tetes peluh dan darah.. tak akan sirna ditelan masa... segores luka di jalan Allah... kan menjadi  saksi penjuangan...” 

Allah SWT berfirman kepada kita : 
Dan sesungguhnya Kami menciptakan manusia dalam kondisi bersusah payah 
(QS. Al-balad/ 90 : 04)

2. Jika   kita   bersusah   payah,   maka   sesungguhnya   orang-orang   kafir   pun   dalam “menda'wahkan”   ideologi,   pemikiran,   atau   konsep   ekonominya   pun   juga bersusah payah sebagaimana kita juga bersusah payah. Terkadang bahkan “mujahadah” mereka   dalam   memperjuangkan   konsep-konsep  jahiliyahnya,   jauh   lebih   maksimal dibandingkan dengan usaha dan mujahadah kita untuk memperjuangkan ekonomi ilahiyah (baca  ;   ekonomi   syariah).   Allah   SWT   menggambarkannya   bahwa   mereka  tiada   henti- hentinya  memerangi   kita,   untuk  dapat   mementahkan  kembali  idiolgi   kita,   melemahkan kita, bahkan juga memperdaya kita. Mungkin dalam sehari konsep mereka bekerja selama 24  jam, dalam sepekan konsep  mereka  merambah  umat  Islam  selama  tujuh hari  tanpa henti, dan  dalam satu tahun mereka mempropagandakan konsep-konsep mereka selama 365 hari tanpa kenal lelah. 

Allah SWT befirman : 
Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya 
(QS. Al-Baqarah/ 2 : 217)

3. Kendatipun  antara   kita   dan   mereka   sama-sama   bersakit-sakit,   bersusah-susah bahkan juga berdarah-darah dalam menda'wahkan konsep  dan ideologi masing-masing,   namun   ada   satu   perbedaan   yang   sangat   substansial   antara   kita   dan mereka, yaitu bahwa kita mengharapkan sesuatu dari Allah SWT, dimana mereka tidak   bisa   mengharapkannya.  Hal   ini   adalah   karena   pondasi   perjuangan   kita   dan mereka   berbeda.   Pondasi   perjuangan   kita   adalah   untuk   menegakkan  kalimatullah, mengharapkan segala keridhaan  Allah.  Sementara  pondasi  perjuangan  mereka, mungkin hanya dunia semata, yang terkadang dunia hanyalah menjadi fatamorgana.  Dunia hanya impian  yang tiada bertepi,  seolah mereka mengejar sesuatu  yang tiada akhirnya.   
Dimana pada intinya, manusia tidak  akan  pernah  merasa puas  terhadap  apa yang telah mereka miliki.

4. Setidaknya,  ada enam benefit yang akan didapatkan oleh pejuang ekonomi syariah,  yaitu sebagai berikut : 
a. Mendapatkan  khumrin  na'am.  Khumrin   na'am  adalah  unta  berbulu  merah  yang merupakan simbol harta terbaik  yang dimiliki oleh orang Arab pada masa Rasulullah SAW.   Dalam   hadits  disebutkan   Rasulullah   SAW   bahwa  mengajak   orang  lain  untuk  berbuat  baik,  sesuai dengan  hidayah  Allah  SWT,  akan mendapatkan  balasan berupa kebaikan  yang lebih  baik  dibandingkan  dengan  khumrin na'am.  Dan dalam  konteks berasuransi,   mengajak   orang  lain  untuk   berasuransi   secara  syariah   sesuai  dengan tuntunan   Islam,   adalah   termasuk   mengajak   orang   lain   untuk   berbuat   baik   sesuai dengan hidayah Allah SWT. 

Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda : 
Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, jika Allah memberi petunjuk kepada satu orang melalui kamu itu lebih baik bagimu daripada unta merah. 
(HR. Bukhari)

b. Mendapatkan   pahala   yang   terus   menerus   mengalir.  Allah   akan   memberikan pahala yang tiada akan terputus terhadap orang yang “memprospek” atau berda'wah kepada  orang lain untuk  melakukan kebaikan,  selama  orang tersebut  mengamalkan apa yang kita ajarkan.  Konsep kebaikan dalam Islam adalah bahwa setiap perbuatan baik   akan   dibalas   dengan   kebaikan   juga.   Dan   memprospek   orang   lain   untuk  berasuransi secara syariah,  merupakan  bentuk  dari  mengajak  orang  lain melakukan kebaikan.   

Dalam   sebuah  hadits   Rasulullah   SAW   bersabda,  “Dari   Abu   Hurairah   ra,  Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengajak pada suatu kebaikan, maka  ia  akan  mendapatkan   pahala  seperti   pahala  yang  mengikutinya  tanpa  mengurangi  pahala  orang   tersebut   sedikitpun.   Dan   barang   siapa   yang   mengajak   pada   suatu  keburukan maka  ia akan mendapatkan dosa seperti dosa  orang mengikutinya tanpa mengurangi dosa orang tersebut sedikitpun.” (HR. Muslim)

c. Mendapatkan fadhilah silaturrahim. Diantara konsekwensi da'wah adalah “harus” melakukan prospek   dari  satu  orang ke  orang lain,  dan  dari  satu tempat  ke  tempat  lainnya,   atau  juga  melakukan  komunikasi  yang   baik.  Semakin  banyak  orang  yang diprospek, semakin banyak tempat yang dikunjungi, atau semakin banyak orang yang dihubungi  (meskipun  hanya dengan alat  kemomunikasi),  akan semakin banyak  pula “benefit” yang kita terima. Sehingga idealnya seorang aktivis ekonomi syariah adalah seseorang yang paling banyak  kerja  dan “prospeknya”, yang  insya Allah yang paling banyak juga pahala silaturahimnya. Salah satu benefit dari silaturahim adalah  “lapang rizkinya” dan “panjang umurnya”, sebagaimana digambarkan dalam hadits : Dari Anas bin   Malik   ra   berkata,   bahwa    Rasulullah   SAW   bersabda,   
“Barang   siapa   yang  menginginkan   rizkinya   dipalangkan   dan   dilanggengkan   nama   baiknya,   maka hendaknya ia “menyambung” tali  silaturahimnya.” 
(HR. Bukhari)

d. Mendatangkan   Keberkahan.  Ketika  terjadi   transaksi  terhadap   satu  objek,   maka Allah SWT akan    memberikan  keberkahan  pada “proses transaksi” tersebut,  selama dilakukan secara   “compliance” dengan syariah.  Compliance  yang dimaksud  minimal harus    memenuhi  dua kriteria;  yaitu  pertama adanya  kejujuran antara  kedua belah pihak,  dan  kedua  adanya  kejalasan  (tidak  gharar).  Sehingga  “ujrah”  dari  transaksi yang dilakukan, bukan hanya bernilai halal, namun lebih dari itu, ujrah tersebut  juga menjadi berkah. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda, 
“Dua orang penjual  dan pembeli boleh melakukan khiyar selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya benar   (jujur)   dan   menjelaskan   keadaan   barang   (yang   diperjual   belikan),   maka keduanya   akan   diberikan   keberkahan   dalam   jaul   belinya.   Dan   jika   keduanya menyembunyikan   dan   berdusta,   maka   akan   dihapuskan   keberkahan   jual   beli  keduanya” 
(HR. Bukhari)

e. Mendapatkan ampunan dosa.  Benefit  lainnya yang sangat  berharga bagi  seorang pejuang ekonomi  syariah adalah, mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas  segala dosa-dosanya.  Karena   pejuang   ekonomi   syariah,   ia   bekerja  dalam  rangka   untuk mensyiarkan syariah Islam, pekerjaannya halal dan mendatangkan keberkahan serta mengajak orang untuk beramal shaleh dalam lingkup asuransi syariah.  Lebih dari itu, pejuang  ekonomi syariah  bukan hanya “bekerja”, namun ia  juga  berdakwah  menuju hidayah Allah SWT. Dalam beberapa riwayat disebutkan : 
Barang siapa yang sore hari duduk kelelahan  lantaran pekerjaan yang telah dilakukannya,  maka ia dapatkan sore hari tersebut dosa- dosanya diampuni oleh Allah SWT. 
(HR.  Thabrani)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW  bersabda ;
 ‘Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu, terdapat satu dosa yang tidak dapat dihapuskan dengan shalat, puasa, haji dan umrah.’ Sahabat bertanya, ‘Apa yang dapat menghapuskannya wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Semangat dalam mencari rizki.’ 
(HR. Thabrani)

f. Dijanjikan  Surga.  Pejuang  ekonomi  syariah,  diberi  kabar  gembira oleh  Rasulullah SAW berupa “jannah”. Ia  akan  dikumpulkan kelak  bersama para nabi, shiddiqin dan juga   syuhada’.   Dan  para  Nabi,   shiddiqin   serta   syuhada'   tidak   memiliki   tempat   di akhirat, melainkan di dalam surga. Dalam sebuah hadits digambarkan :
                                                  
Seorang pebisnis yang jujur lagi dapat dipercaya, (kelak akan dikumpulkan) bersama 
para nabi, shiddiqin dan syuhada’. 
(HR. Turmudzi)
5. Inilah benefit  yang  akan kita  dapatkan  sebagai  pejuang  ekonomi  syariah,  yang  tentunya  tidak  akan  didapatkan  oleh pejuang-pejuang  ekonomi  selain  ekonomi syariah. Jika kita letih, mereka juga mungkin merasa lebih letih. Jika kita sakit, mungkin mereka  juga  jauh   lebih   sakit   dibandingkan  kita.  Jika   kita  bersusah   payah  dan   bahkan mungkin   habis-habisan   dalam   menda'wahkan   ekonomi   syariah,   mereka   juga   sama bersusah  payah  dan   habis-habisan  dalam   menda'wahkan   ekonomi  non  syariah.   Namun ada   benefit-benefit   yang   kita   harapkan   dari   Allah   SWT,   yang   mereka   tidak   mungkin  mendapatkannya,   yaitu  minimal   enam   poin  di  atas  (khumrin  na'am,  pahala  yang  terus menerus   mengalir,   mendapatkan   fadhilah   silaturahim,   mendatangkan   keberkahan, mendapatkan   ampunan   dosa   serta   dijanjikan   surga).   Jadi,   masihkah   kita   ragu   dalam menegakkan  ekonomi  syariah?  Ya  Allah..  Kuatkan  kami  dalam   menda'wahkan  kalimah-Mu... Amiiiiin. 
Wallahu A'lam Bis Shawab

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag
Sekretaris Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia
seri 025






Menjadi Pemimpin Dalam Segala Aspek Kehidupan

Dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah SAW bersabda :
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban dari apa yang dipimpinnya.Seorang Imam (pimpinan) adalah pemimpin dan ia akan dimintai pertanggung jawaban dari apa yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin di keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang khadim (pembantu) adalah pemimpin pada harta tuannya (majikannya), dan ia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.” 
(HR. Bukhari, Muslim, Turmudzi, Abu Daud & Ahmad bin Hambal)

Terdapat  beberapa   hikmah   yang   dapat  kita   petik  dari  hadits  ini.  Diantara   hikmah-hikmah  tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hakekat   kepemimpinan   dalam   Islam.   Seorang   pemimpin   dalam   Islam,   bukanlah   sekedar seseorang   yang   diangkat   untuk   menempati   jabatan   kepemimpinan   tertentu,   seperti   jabatan presiden   misalnya.  Namun  pemimpin   adalah  seseorang  yang  mendapatkan   suatu  amamat  yang harus   dikerjakan   dan  dilaksanakannya,  kendatipun  kecilnya   amanat   tersebut.  Karena  apa  yang  diamanatkan kepada dirinya, kelak semuanya akan dimintai pertanggun jawabannya oleh Allah SWT tanpa terkecuali.

2. Manhaj   (metode)  Rasulullah   SAW   dalam  membina   para  sahabatnya.   Beliau   senantiasa menanamkan  rasa “kepemimpinan”, pada hati setiap  sahabatnya. kendatipun sahabat tersebut hanya sebagai  seorang  khadim  (pelayan), atau  hanya  sebagai seorang  suami  dan  juga  bahkan  jika  ia hanya sebagai seorang istri di rumah suaminya. Pada hakekatnya, semua orang adalah pemimpin.

3. Persamaan   tanggung   jawab   insan  di  hadapan   Allah   SWT.  Karena   semua   manusia  akan kembali kepada Allah SWT, kendatipun tingginya kedudukan yang dimilikinya di dunia ini. Seorang khadim, belum  tentu  ia lebih  hina di akhirat  dibandingkan dengan majikannya. Seorang istri yang hanya  sebagai ibu rumah  tangga, bisa  jadi ia  lebih  mulia dibandingkan  dengan  seorang  presiden yang memimpin sebuah negara. Namun mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu pertanggung  jawaban yang sama atas amanat yang Allah berikannya pada mereka. Inilah bukti keadilan Islam.

4. Dalam   hadits   ini,   Rasulullah   SAW   mendahulukan   menyebut   “Imam”,   kemudian mengakhirkan menyebut “Khadim”. Hikmah dari mengawalkan imam dan mengakhirkan khadim adalah karena kecendrungan  manusia yang sering silau dengan jabatan. Manusia berlomba-lomba mencari   jabatan   yang   paling   tinggi   di   kehidupan   dunia   ini,   karena   dipandang   sebagai   satu  kemuliaan. Padahal  semakin  tinggi jabatan  seseorang, maka semakin  besar  tanggung jawab yang  akan dipikulnya di akhirat kelak. 

Dalam sebuah hadits umpamanya, Rasulullah SAW mengatakan :
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba yang Allah berikan amanat kepadanya berupa rakyat yang dipimpinnya kemudian ia meninggal dunai dan pada saat ia meninggal ia berbuat kecurangan terhadap rakyatnya, maka Allah akan haramkan baginya surga 
(HR. Muslim)

5. Setiap   muslim   harus   berhati   hati   terhadap   profesi   apapun  yang   diembannya;  apakah  sebagai karyawan,  pedagang,  buruh   pabrik,   ibu   rumah   tangga,   pembantu,   tukang  kebun,   supir   taksi, pengurus masjid, marbot masjid, bendahara yayasan, anggota dewan, pejabat, kepala sekolah dan lain  sebagainya. Karena pada hakekatnya ia sedang memimpin  pada “amanahnya” tersebut. Jika tidak berhati-hati, maka ia akan mendapatkan azab, karena lalai dalam menjalankan amanahnya. 

Wallahu A’lam
By. Rikza Maulan Lc., M.Ag.
seri 001

Note :
Ulasan ini dapat  juga dibaca dalam format PDF, silahkan download


Download

GENERAL INSURANCE
LIFE INSURANCE
  • Takaful Kecelakaan Siswa, download
  • Proposal, tabel manfaat dan list provider FUL MEDICARE, download
General :
Data :
Form :
  • Form TAKAFUL Baituna, download
  • Form TAKAFUL Kendaraan Bermotor Standar, download
  • Form TAKAFUL Kendaraan Paket (Abror), download
  • Form TAKAFUL Sepeda Motor, download
  • Form TAKAFUL Kecelakaan Diri, download
  • Form TAKAFUL Pengangkutan (Cargo), download
Brosur :
Wording :
Materi Syariah :

  • Embrio asuransi syariah, download
  • Etimologi dan pengertian TAKAFUL, download
  • Konsep TAKAFUL dalam ekonomi syariah, download
  • Nilai-nilai dalam pengelolaan asuransi syariah, download
  • Konsep operasional TAKAFUL, download
  • Hubungan akad dalam asuransi syariah, download
  • Fiqih Marketing asuransi syariah, download


Taujihat

Alhamdulillah setiap pekan Ust. Rikza Maulan, Lc., M.Ag selaku Sekretaris Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia memberikan motivasi rohani kepada insan TAKAFUL, berikut beberapa taujih (materi) :




- Menjadi pemimpin dalam segala aspek kehidupan     >>  download
- Benefit dakwah muamalat    >> download
- Menghindari sifat kemunafikan    >> download
- Diantara adab pergaulan dalam Islam    >> download
- Tiga jalan menuju syurga    >> download
- Meraih kemuliaan bulan Ramadhan    >> download
- Memaksimalkan ibadah puasa Ramadhan    >> download
- Aspek muamalah di bulan Ramadhan    >> download
- Iman dan istiqomah    >> download
- Menggapai hati yang bersih    >> download
- Mengambil harta secara batil    >> download
- Niat ikhlas mengharap ridho Allah    >> download
- Bekerja dan berjuang fii sabilillah    >> download
- Kebersihan adalah setengan dari iman    >> download
- Do'a ketika mendapat musibah    >> download
- Keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah    >> download
- Memperbanyak sujud kepada Allah    >> download
- Muhasabah menggapai hari esok yang lebih baik    >>  download
- Hijrah menggapai hidup yang lebih baik   >>  download
- Melaksanakan sholat sunnah Gerhana   >>  download
- Menghindari diri dari Riba   >>  download
- Cabang-cabang keimanan   >>  download
- Memudahkan urusan orang lain   >>  download
- Kecenderungan manusia terhadap harta   >>  download
- Benefit dakwah mu'amalat   >>  download
- Ketika hadiah berbuah fitnah (1)   >>  download
- Ketika hadiah berbuah fitnah (2)   >>  download
- Dampak rizki yang tidak halal   >>  download
- Perumpamaan kaum yang melanggar perintah Allah   >>  download
- Kasih sayang yang berbuah syurga   >>  download
- Ketika para pembesar mulai melanggar   >>  download
- Adab bertutur kata dalam kehidupan sehari-hari   >>  download
- Demensi syukur dalam kehidupan   >>  download
- Meraih kebaikan dunia dan segala isinya   >>  download
- Hakekat kebangkrutan   >>  download
- Siapa mudahkanlah akan dimudahkan   >>  download
- Keutamaan ahli shadaqah   >>  download
- Menghindari sifat sombong   >>  download


Wisata & Perjalanan

Program Takaful Wisata & Perjalanan

adalah program yang diperuntukkan bagi Biro Perjalanan dan Wisata/Travel yang berkeinginan memberikan perlindungan kepada pesertanya apabila mengalami musibah karena kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap total, sebagian atau meninggal selama wisata maupun perjalanan dalam dan luar negeri.




Manfaat

  • Bila Peserta mengalami musibah kecelakaan selama wisata maupun perjalanan yang mengakibatkan peserta :
    • luka dan memerlukan perawatan dokter/rumah sakit, maka biaya perawatan tersebut akan diganti oleh Asuransi Takaful yang besarnya sudah ditentukan sebelumnya.
    • mengalami cacat tetap total atau sebagian, maka kepada peserta akan diberikan manfaat takaful sesuai dengan presentasi yang sudah ditentukan.
    • ditakdirkan meninggal, maka kepada ahliwarisnya akan diberikan santunan meninggal sebesar Manfaat Takaful yang direncanakan.
  • Bila semua peserta dari kumpulan tersebut tidak ada yang klaim (tidak mengalami kecelakaan yang menyebabkan pengajuan biaya perawatan untuk yang mengambil perawatan, cacat tetap total, sebagian atau meninggal) sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan mendapatkan bagian keuntungan atas rekening khusus/tabarru' yang ditentukan oleh Asuransi Takaful Keluarga, jika ada.
Ketentuan
  1. Maksimal usia Peserta 60 tahun
  2. Jumlah Peserta minimal 25 orang
  3. Manfaat Takaful dapat disesuaikan dengan permintaan.
  4. Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp 250.000,-
  5. Biaya Pengelolaan 30% dari Premi.



 
Copyright 2010 Blog TAKAFUL. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Distorsi Blog